Surakarta – Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) UNS melangsungkan kegiatan perkuliahan umum Spesialisasi Public Relation bertajuk Rapat Koordinasi Mitra Pembelajaran Public Relation 2. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Seminar FISIP UNS pada Senin (3/3/2025). Sejumlah mahasiswa Ilmu Komunikasi semester enam menghadiri perkuliahan tersebut sebagai perwakilan kelompok masing-masing.
Kegiatan ini menghadirkan 16 instansi yang menjadi mitra belajar tiap kelompok. Mitra tersebut meliputi, Pura Mangkunegaran, Solo Paragon Lifestyle Mall, Rasamadu Heritage, RS UNS, The Lawu Group, Detik Jateng, Lokananta, PT Pertamina Patra Niaga FT Boyolali, Solopos Media Group, Yayasan Kota Kita, Monumen Pers, The Park Mall Solo Baru, Persis Solo, Kusuma Sahid Prince Hotel, Kraton Kasunanan Surakarta, SPEK HAM. Beberapa di antaranya telah menjadi mitra belajar Program Studi Ilmu Komunikasi sejak tiga tahun terakhir.
Pada dasarnya kegiatan ini merupakan sebuah rapat untuk melakukan koordinasi antara mitra, dosen, dan mahasiswa. Kegiatan dimulai dengan sambutan oleh Dr. Andre Noevi Rahmanto, S.Sos., M.Si. Kemudian dilanjutkan pemaparan materi oleh Miftah Faridl Widhagdha, S.I.Kom., M.SC., CSP., CSRA. Sesi diskusi dipandu oleh Anjang Priliantini, S.I.Kom., M.Si. Selain itu, terdapat sesi testimoni, tanya jawab, penutup, dan ditutup oleh dokumentasi.
Dalam sesi sambutan, Dr. Andre Noevi Rahmanto, S.Sos., M.Si. mengungkapkan terima kasih kepada mitra-mitra yang telah bekerja sama dengan Program Studi Ilmu Komunikasi. Ia menyebutkan perkuliahan dengan sistem ini penting dalam proses pembelajaran dalam kasus nyata di lapangan.

Sejalan dengan hal tersebut, Miftah Faridl Widhagdha, S.I.Kom., M.SC., CSP., CSRA., menyampaikan tujuan pembelajaran ini adalah untuk memberikan pemahaman mendalam dan komprehensif terkait teori dan praktik Public Relation kepada mahasiswa. Di sisi lain, ia menegaskan posisi mahasiswa bukan sebagai konsultan profesional tetapi dalam proses menuju profesional.
Dalam proses pembelajaran ini, perwakilan dari The Lawu Group mengungkapkan terima kasih untuk tim mahasiswa Ilmu Komunikasi yang telah beberapa kali melakukan kerja sama. Menurutnya, ide serta inisiatif dari tim sudah sangat membantu. “Mungkin walaupun kita sudah di 8 tahun korporasi, ada beberapa istilahnya, titik-titik seperti point of sale, point of communication, point of profit itu memang belum terkuak atau kita kaji lebih dalam lagi. Tim ini kemarin sudah memberikan presentasi yang bagus sekali.” ujarnya. Secara lebih lanjut, The Lawu Group menyebutkan 50% titik-titik tersebut sudah dipaparkan dalam presentasi dan sedang lama proses untuk memoles dan melakukan eksekusi lapangan dengan koordinasi tim.
Sejalan dengan itu, perwakilan dari Monumen Pers juga mengungkapkan adanya kerjasama antara pihak mitra dan kampus sangat membantu. “Apalagi ini tadi masalah komunikasi, saya yakin banyak, sih, yang digali terutama di Monumen Pers Nasional yang jelas berkecimpung dan bersinggungan dengan pers.” ungkapnya pada media. Ia juga mengharapkan adanya Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara mitra dan mahasiswa. Hal ini bertujuan untuk memperjelas kerjasama antara pihak mitra dan kampus. “Monumen Pers Nasional berharap adik-adik nanti yang bekerja sama dengan Monumen Pers Nasional akan mendapatkan manfaat yang bagus sekali dan Monumen Pers Nasional juga ikut terangkat dengan kegiatan dari adik-adil.” pungkasnya.
Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi pada semester 6 ini akan melakukan implementasi dan reporting and evaluation. Pada bulan Juni mendatang, setiap mitra akan menjadi juri terkait hasil masing-masing kelompok. Hasil akhir dari mata kuliah Spesialisasi Public Relation ini berupa pameran, presentasi, dan rewarding.
Penulis: Dhaniska Elfaraz Nadia
Editor : Alvina Rahma Khalishafitri