Program Studi Ilmu Komunikasi Sambut Prof. Dra. Prahastiwi Utari, M.Si., Ph.D. sebagai Profesor Ke-9 FISIP UNS

posted in: Prestasi | 0

Surakarta (11/02/2025) –Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, khususnya Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP), meraih pencapaian penting pada hari Selasa, 11 Februari 2025, dengan pengukuhan Prof. Dra. Prahastiwi Utari, M.Si., Ph.D., atau lebih dikenal dengan nama Prof. Tiwi, sebagai Profesor ke-9 di FISIP UNS. Pengukuhan ini tidak hanya menjadi momen bersejarah bagi Prof. Tiwi pribadi, tetapi juga bagi Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UNS, yang semakin memperkuat posisinya dalam dunia akademik dan penelitian ilmu komunikasi di Indonesia. Acara pengukuhan berlangsung di Auditorium GPH Haryo Mataram, S.H. UNS, yang dihadiri oleh civitas akademika, tamu undangan, dan sejumlah pejabat dari berbagai institusi pendidikan tinggi.

Prof. Tiwi diangkat sebagai Profesor berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 140055/M/07/2024. Keputusan ini mengukuhkan beliau sebagai salah satu pakar terkemuka dalam bidang teori komunikasi, sekaligus menambah jumlah profesor di Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UNS. Dengan pengukuhan ini, FISIP UNS semakin memperkuat komitmennya dalam menghasilkan akademisi berkualitas yang berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan yang relevan dengan perkembangan zaman, khususnya dalam dunia komunikasi yang semakin dipengaruhi oleh teknologi digital.

Dalam pidato pengukuhannya yang berjudul “Beyond Human Communication: Artificial Intelligence dalam Perspektif Teori Komunikasi”, Prof. Tiwi mengungkapkan bagaimana kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) telah membawa perubahan besar dalam cara kita berkomunikasi, tidak hanya antar individu, tetapi juga dengan teknologi itu sendiri. “Dalam era digital yang semakin maju ini, kita tidak hanya berhadapan dengan interaksi manusia antar individu, tetapi kita juga harus memahami bagaimana teknologi seperti AI berperan dalam proses komunikasi itu sendiri,” ujar Prof. Tiwi.

Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UNS menyambut antusias pengukuhan Prof. Tiwi sebagai profesor ke-9 di FISIP UNS, yang akan semakin memperkaya dan memperkuat bidang teori komunikasi di fakultas ini. Seiring dengan perkembangan teknologi yang pesat, ilmu komunikasi juga perlu beradaptasi dengan mempertimbangkan peran AI dalam membentuk cara kita berinteraksi. Prof. Tiwi juga menekankan pentingnya bagi akademisi komunikasi untuk terus mengembangkan teori komunikasi yang sesuai dengan tantangan zaman, agar ilmu ini tetap relevan dalam menghadapi perkembangan digital dan teknologi canggih.

Lebih lanjut, beliau menyoroti tantangan besar yang dihadapi oleh masyarakat dalam mengintegrasikan teknologi AI dengan komunikasi manusia. “Komunikasi bukan hanya tentang menyampaikan pesan, tetapi juga tentang membangun empati, menciptakan hubungan, dan memahami konteks sosial di mana pesan tersebut diterima,” tambah Prof. Tiwi. Hal ini menjadi sebuah tantangan sekaligus peluang bagi Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UNS untuk terus menggali dan mengembangkan teori-teori komunikasi yang mampu menjawab perkembangan teknologi digital yang pesat.

Dengan pengukuhan Prof. Tiwi sebagai Profesor, Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UNS semakin memperkokoh komitmennya untuk mendidik generasi muda yang tidak hanya terampil dalam aspek teknis komunikasi, tetapi juga memiliki pemahaman mendalam tentang dinamika sosial, politik, dan komunikasi di dunia digital yang semakin kompleks. Prof. Tiwi berharap dapat berkolaborasi dengan berbagai pihak, baik di dalam negeri maupun internasional, untuk mengembangkan riset yang dapat memberikan solusi terhadap tantangan komunikasi yang dihadapi oleh masyarakat modern.

Beliau juga mengajak para peneliti dan akademisi di Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UNS untuk terus memperbaharui pemahaman mereka tentang komunikasi di era digital, serta untuk memanfaatkan kecerdasan buatan secara bijaksana tanpa mengorbankan nilai-nilai kemanusiaan dalam komunikasi itu sendiri. “Sebagai ilmuwan komunikasi, kita harus berada di garis depan untuk memastikan bahwa kita memahami dan dapat mengarahkan perkembangan teknologi ini ke arah yang positif bagi masyarakat,” ungkap beliau.

Dengan adanya Prof. Tiwi sebagai Profesor baru dalam bidang teori komunikasi, Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UNS semakin memperkaya kualitas akademik dan risetnya. Fakultas ini berkomitmen untuk menghasilkan penelitian yang aplikatif, serta menciptakan solusi komunikasi yang lebih efektif dan berdampak positif bagi kehidupan sosial. Pengukuhan Prof. Tiwi menjadi simbol penting dalam upaya FISIP UNS untuk terus berkembang dan beradaptasi dengan kebutuhan zaman, terutama dalam pengembangan ilmu komunikasi di era digital.