
Surakarta – Sejumlah Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) UNS hadir dalam Kuliah Umum Media dan Siber. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Aula FISIP UNS pada Jumat (7/3/2025). Sesi perkuliahan ini mengundang Reezky Pradata, seorang full time Microstock Contributor, sebagai pembicara untuk mengenalkan Mahasiswa Ilmu Komunikasi tentang industri Microstock.
Reezky menjelaskan Microstock sebagai peluang pekerjaan baru yang jarang diketahui. Menurutnya, bahkan pemerintah pun tidak mengetahui peluang di industri ini. Sehingga, perlu bagi masyarakat umum untuk mengenal Microstock. Terutama Mahasiswa Ilmu Komunikasi yang dekat dengan industri Microstock.
Menurut Reezky, mahasiswa Ilmu Komunikasi memiliki keuntungan apabila berkecimpung dalam industri ini. Sebagai mahasiswa Ilmu Komunikasi, mereka mempelajari bidang advertising, public relation, fotografi, video, dan design. Apabila antar skill tersebut dikombinasikan, maka akan menjadi peluang bagi mahasiswa Ilmu Komunikasi untuk bersinar di industri Microstock. “Tipsnya itu adalah menggabungkan apa yang mereka pahami dari selama pembelajaran itu digabungkan dengan skill praktek yang ada.” pungkasnya.
Selama berada di industri ini, Reezky mengungkapkan tidak semua orang mampu bertahan pada lima tahun pertama. Kendala yang paling sulit adalah konsistensi. Oleh karena itu, ia memberikan tips untuk mempertahankan konsistensi dalam industri Microstock, antara lain, memiliki support system, sering-sering melihat portofolio orang lain, berproses secara pelan-pelan, menggunakan cara paling simpel, menggunakan komputer pribadi, serta meningkatkan kualitas secara perlahan.
Ia mengungkapkan tidak memiliki ekspektasi lebih untuk mahasiswa yang datang pada kegiatan perkuliahan umum ini untuk berkecimpung langsung dalam industri Microstock. “Aku pengen nunjukin aja bahwa ada peluang, lho, pekerjaan di luar PNS dan sebagainya, yang bisa mereka geluti atau mereka jadikan sampingan atau mereka memahami ada industri ini aja itu buat aku udah one step ahead aja gitu.”

Sebagaimana di era digital ini, kebutuhan konten digital semakin besar. Microstock sebagai e-marketplace untuk kegiatan jual beli konten digital merupakan industri yang cukup menjanjikan. Perkuliahan ini memberikan fasilitas pada mahasiswa Ilmu Komunikasi semester empat untuk mengenal Microstock sebagai salah satu bentuk media siber. Misalnya adalah Shutterstock, Getty Images, Adobe Stock, iStock, dan sebagainya yang merupakan media berbasis internet.
Reezky berpesan, sebagai mahasiswa harus membuka kacamata lebih lebar lagi dalam bidang industri. Jangan terpaku pada industri yang sudah ada, tetapi coba mencari peluang yang dapat dimanfaatkan kedepannya. “Saranku berdiri di dua kaki lebih baik dibandingkan berdiri satu-satu kaki sih. Jadi punya lebih dari satu pekerjaan, satu yang side hustle, satu yang full time.”
Secara lebih lanjut, dalam sesi wawancara, Reezky mengungkapkan tantangan mahasiswa zaman sekarang adalah perubahan yang cepat. Teknologi terus berkembang secara signifikan. Sehingga perlu bagi mahasiswa untuk selalu berpikiran terbuka dengan perubahan apapun yang terjadi. Selain itu, mahasiswa juga perlu untuk selalu mengikuti tren terkini, termasuk dengan industri-industri baru seperti Microstock ini.
Penulis: : Dhaniska Elfaraz Nadia
Editor : Alvina Rahma Khalishafitri